Senin, 22 Mei 2023

Bagian Sapi Selain Daging yang Sering Dikonsumsi

Ketika berbicara tentang sapi, biasanya yang terlintas dalam pikiran adalah potongan-potongan daging lezat yang menggugah selera. Namun, ada lebih dari sekedar daging yang dapat dimanfaatkan dari karkas sapi. Di balik potongan daging yang biasa dikonsumsi, terdapat bagian-bagian lain yang sering terabaikan namun memiliki nilai gizi dan rasa yang tak kalah menarik. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi berbagai bagian sapi selain daging yang sering dikonsumsi, memberikan wawasan tentang manfaat, penggunaan, dan keunikan setiap bagian tersebut.

Selain daging, sapi juga memberikan beragam bagian yang dapat dimanfaatkan dalam dunia kuliner. Organ dalam seperti hati, limpa, dan usus sapi memiliki penggemar sendiri yang menyukai cita rasa dan tekstur uniknya. Tidak hanya itu, tulang sapi juga menjadi bahan dasar yang berharga dalam pembuatan kaldu yang kaya akan nutrisi dan rasa. Selain itu, jeroan seperti lidah dan otak sapi juga sering digunakan dalam hidangan-hidangan khas. Dengan mengeksplorasi bagian-bagian sapi selain daging yang sering dikonsumsi, Anda dapat melihat potensi baru dalam memanfaatkan semua sumber daya dari seekor sapi dan menciptakan hidangan yang beragam dan bernutrisi.

Bagian Sapi Non Daging yang Seringkali Dikonsumsi

1. Hati

hati sapi

 

Tekstur dan penampilan hati sapi mirip dengan hati ayam. Hanya saja ukurannya lebih besar. Rasa hati sapi tentu saja enak dan kaya dengan nutrisi. Bagian ini biasanya dioleh menjadi sate sapi atau diolah menjadi sambal goreng hati. Bagian ini juga semakin nikmat kalau dijadikan sebagai semur. Terlebih lagi jika bumbunya pekat dan bisa meresap dengan sempurna.

2. Jeroan, Usus dan Babat

jeroan sapi
Babat sapi

 Ketiga bagian ini sangat mudah ditemukan dimanapun termasuk di toko daging. Biasanya jeroan, usus dan babat ditemukan sebagai makanan pendamping soto ataupun sate. Bagian ini juga mudah ditemukan di pasar. Jeroan sangat mudah dikenali karena tampilannya tampak melengkung seperti makaroni (tetapi ukurannya besar), usus yang tampak seperti huruf ‘U’ dan berwarna pink muda dan babat yang spongy. Bagian ini sangat mudah diolah dengan direbus, digoreng, dan dijadikan sebagai gulai, tongseng, semur dan masih banyak lagi yang lainnya. Bagian ini mudah untuk dimakan karena empuk dan kenyal.

3. Kulit

Selain bisa dikonsumsi, kulit sapi juga bisa menjadi bahan pembuatan tas dan sepatu. Bagian ini sudah banyak dijual di pasaran sebagai kerupuk yang gurih serta renyah. Bisa juga dimasak sebagai krecek yang dimasak sambel goreng dan biasa anda santap bersama dengan gudeg.

4. Lidah dan Hidung

Bagian tubuh berikutnya yaitu lidah dan hidung. Penampakan bagian ini, sesuai dengan namanya, seperti hidung serta lidah. Namun bentuk mentahnya kurang bisa dinikmati oleh mata. Namun sajian hasil olahan sangatlah menggiurkan. Penggunaan daging hidung bisa anda temukan dengan mudah pada rujak cingur sedangkan bagian lidah bisa ditemukan di sate padang. Teksturnya sangat empuk dengan tingkat kekenyalan yang tepat.

5. Kaki Sapi

Kaki sapi yang dimasak biasanya sudah dikeluarkan tulangnya dan hanya perlu diambil jaringan rawannya. Inilah yang biasanya disebut dengan kikil. Kelezatan kikil ini biasanya dapat dinikmati pada masakan sop kaki sapi atau gulai kikil sapi yang biasa ada pada RM Padang, atau mie kocok khas Bandung atau oseng-oseng mercon kikil. Teksturnya sangat kenyal dan agak liat tetapi tidak terlalu alot.

kaki sapi


Tekstur yang nikmat ini sangat tergantung dengan proses pemasakan yang tepat. Selain itu, proses pembersihan bagian kaki juga membutuhkan perhatian ekstra agar bulu-bulu telah bersih dan layak dimakan. Yang dijual di toko daging terbaik biasanya berupa kaki yang sudah bersih dan bebas dari bulu serta siap dimasak.


6. Ekor

Buntut atau ekor sapi biasa ditemukan dengan mudah pada sop buntut yang terkenal. Bentuknya pun memanjang dan biasanya dipotong dengan bulat sehingga ada bagian putih pada tengahnya. Teksturnya agak keras jika dibandingkan dengan daging sapi. Sama seperti bagian kaki, ekor juga punya proses pembersihan yang ekstra agar dagingnya bisa bersih dari bulu serta siap diolah.

7. Tetelan

Bagian ini tentu saja hanya ada di Indonesia. Bagian tetelan muncul karena konsumen tidak ingin kehilangan sisa-sisa daging yang menempel pada tulang sapi. Tetelan merupakan daging yang menempel pada tulang, memiliki urat serta lemak. Anda biasanya dapat menemukan potongan tetelan ini dalam semangkok bakso yang bisa diberikan by request. Tetelan ini wajib digunakan oleh pedagang bakso. Bersama dengan tulang sapi, tetelan ini bisa digunakan untuk mendapatkan kuah kaldu bakso yang nikmat dan pekat.

8. Otak Sapi

agian ini biasanya dimasak menjadi gulai otak khas Padang atau digoreng balut telur yang biasa disajikan sebagai salah satu pendamping soto bening. Teksturnya sangat lembut dan agak kenyal. Rasanya juga sangat nikmat.

BACA JUGA :
Perbedaan Sirloin, Tenderloin dan Rib Eye
17 Jenis Potongan Karkas Sapi Dan Kegunaan Masing Masing
4 Resep Sate Daging Sederhana Nan Lezat Bisa Dimasak Di Rumah
Daftar Tips Membuat Daging Empuk Pakai Bahan Alami,Bisa Juga Untuk Daging Kurban


Penutup

Dalam dunia kuliner, mengenal dan memanfaatkan bagian-bagian sapi selain daging yang sering dikonsumsi adalah langkah penting untuk memaksimalkan penggunaan setiap bagian dari seekor sapi. Dengan menjelajahi dan mencoba berbagai bagian seperti organ dalam, tulang, dan jeroan sapi, kita dapat menghargai keragaman cita rasa, tekstur, dan manfaat gizi yang diberikan. Mengurangi limbah dan memaksimalkan potensi dari setiap bagian sapi juga merupakan langkah penting dalam upaya menjaga keberlanjutan dan keberlanjutan dalam industri pangan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan menggali lebih dalam ke dalam dunia bagian-bagian sapi yang sering terlupakan ini.

Admin