Jumat, 30 Juni 2023

Budidaya Rumput Odot Untuk Pakan Ternak Hewan Ruminansia

Pakan ternak yang merupakan aspek penting dalam dunia peternakan. Dalam memelihara ternak, pakan memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas hewan. Teknologi pakan ternak terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang optimal bagi ternak, baik dalam hal sumber energi, protein, maupun vitamin dan mineral.

rumput odot
Gambar rumput odot


Salah satu solusi  hijauan pakan ternak yang dapat dikembangkan yaitu rumput gajah jenis cvmott (Pennisetum purerium) cvmott, atau lebih umum dikenal dengan sebutan Rumput Odot.

Tentang rumput odot

Rumput odot adalah salah satu jenis varietas rumput gajah (Pennisetum purpureum), rumput ini sering dikenal dengan sebutan Dwarf Elephant Grass atau Mott Elephant Grass. Rumput odot mempunyai potensi yang sangat tinggi sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing, domba. Perbedaan rumput odot dengan rumput gajah yaitu rumput Gajah atau bisa disebut dengan (king grass) pada umumnya  ditanam dan dibudidayakan oleh para peternak yang memiliki ketinggian sekitar 4,5 m, sedangkan rumput odot hanya memiliki ketinggian sekitar 1 meter, rumput odot ini  sangat mirip dengan pandan yang daunnya rapat-rapat. Rumput odot sangat efisien dalam hal pemakaian lahan untuk penanaman.

BACA JUGA:

Ciri-ciri Rumput Odot

Rumput odot ini seperti rumput gajah pada umumnya, namun rumput odot mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda dengan rumput yang lain. Berikut ciri-ciri rumput odot sebagai berikut :

  1. Pertumbuhan cepat
  2. Tumbuh berumpun dan bertunas atau rhizoma
  3. Perakaran kuat dan dalam
  4. Daun dan batang halus tidak berbulu
  5. Batang lunak mudah dimakan ternak

Rumput odot sangat cocok diberikan untuk sapi, kambing, domba setelah menempuh perjalanan jauh atau ternak yang mengalami dehidrasi. Karena rumput odot memiliki kadar air yang tinggi hingga diatas 80% dengan kandungan protein bahan segar diatas 14%, sehingga sangat membantu untuk menghilangkan dehidrasi sekaligus memberikan energi dan protein yang sesuai tidak kurang dan tidak kelebihan (cukup) untuk rekondisi, ditambah teksturnya yang empuk membuat ternak lahap memakan rumput tersebut. Semakin banyak makan, cairan tubuh makin stabil, rekondisi makin cepat.

Manfaat Rumput Odot

Sebagai Pakan ternak yang efisien, yang memiliki kandungan protein yang banyak sehingga dapat membuat hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau menjadi gemuk. Rumput odot ini bisa tumbuh dengan lebih cepat dibandingkan rumput lain yang sejenisnya.

Rumput odot mempunyai batang yang pendek dan tidak terlalu keras, berdaun lembut dan tidak berbulu, menyebabkan hewan ternak lebih menyukai rumput ini dari pada rumput yang lain. Rumput odot bisa menyesuaikan diri pada lahan kritis sekalipun, tidak perlu dilakukan perawatan khusus, terdapat 50-80 batang dalam satu rumpun. Hampir semua bagian rumput odot bisa dimakan oleh sapi, sedangkan rumput gajah biasa hanya sekitar 60-70 % saja.

Kandungan nutrisi  Rumput Odot sebagai pakan ternak sapi dan kambing

Dari hasil penelitian beberapa peneliti produksi rumput Odot dapat mencapai lebih dari 60 ton per hektar. Pemanenan pertama pada saat umur rumput odot sekitar 3-4 bulan, pemanenan selanjutnya bisa kita lakukan setiap 50-60 hari. Kelebihan rumput odot yaitu bisa disimpan sampai 3 hari tanpa adanya perlakuan khusus, dan masih dapat dimakan sapi atau kambing dengan lahap. Ada 6 kandungan dari Rumput Odot sebagai berikut:

  • Protein kasar 14 %
  • Protein kasar batang 8.1 %
  • Protein kasar daun 14.35%
  • Kadar lemak kasar batang 0.91
  • Kadar lemak kasar daun 2.72%
  • Digestibility daun 72.68%

Budidaya rumput odot

Pembibitan Rumput Odot

 

bibit rumput odot
Gambar bibit stek rumput odot

Bibit rumput odot berasal dari stek, bibit tersebut dipotong sepanjang 15 cm hingga 25 cm selanjutnya dibenamkan ke lahan, sebelum dilakukan penanaman lakukan pemupukan dasar terlebih dahulu pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang. Pada umumnya lahan yang digunakan dalam penanaman rumput odot tersebut harus mendapat sinar matahari yang cukup. Berikut membuat pembibitan rumput odot :

  1. Panjang stek minimal 20 cm
  2. Berbatang besar, halus, dan tidak berbulu
  3. Warna hijau kekuningan
  4. Layak untuk tanam
  5. Kemungkinan gagal tanam kecil
  6. Umur sudah tua.

BACA JUGA:

 

Penanaman rumput odot

Pola Tanam Rumput Odot

Rumput odot merupakan tanaman monokultur. Monokultur artinya pada lahan hanya di tanami rumput gajah odot saja. Karena tanaman ini ukurannya lebih pendek rumput ini bisa ditanam sebagai tanaman sela di kombinasikan dengan hijauan pakan yang lain cara penanaman ini biasanya disebut dengan tanaman sela, di pematang sawah atau disela sela tanaman perkebunan dengan memperhatikan intensitas matahari. Rumput ini juga bisa digunakan untuk menahan erosi lahan dengan penanaman pada tanah.

Cara Penanaman Rumput Odot

  1. Bersihkan lahan yang akan ditanami rumput odot dari tanaman gulma dan semak belukar.
  2. Buat gundukan tanah dengan ukuran kurang lebih lebar 60-80 cm dengan tinggi 20 cm.
  3. Tanam bibit rumput berupa stek dengan 3 ruas, dimana 2 ruas ditanam didalam tanah di tengah gundukan dan 1 ruas di luar. 
  4. Jarak tanam rumput odot  dalam barisan 50-75 cm, jarak tanam antar barisan 75-150 cm.

Pemupukan Rumput Odot

Untuk pemupukan rumput odot kita bisa menggunakan pupuk dasar, dengan campur pupuk kandang yang jumlahnya 3 ton/ha.
Jika ingin mempercepat pertumbuhan dapat dilakukan pemupukan pada umur 15 hari setelah tanam dengan pupuk urea atau dengan pupuk NPK sebanyak 60 kg / Ha.
Pupuk cair (urine ternak) sapi, kambing, kelinci fermentasi juga dapat digunakan sebagai bahan pupuk cair untuk pemupukan dengan aplikasi disemprot ke tanaman tanah.

Panen Rumput Odot

Pada penanaman pertama kali rumput odot bisa dipanen pada umur 60-70 hari

  1. Ciri-ciri   rumput sudah   bisa dipanen adalah adanya ruas pada batang berukuran minimal 15 cm
  2. Usia panen pada musim penghujan 35-40 hari. Usia panen pada musim kemarau 40-50 hari
  3. Jika ingin pada musim kemarau tetap panen optimal lakukan pengairan
  4. Jumlah anakan dalam satu rumpun setelah pemanenan 2 dan seterusnya minimal 40 batang dengan potensi produksi bisa mencapai 15 kg per rumpun pada kondisi hara yang baik.
  5. Gunakan sabit yang tajam untuk memotongnya.
  6. Potong pendek sejajar dengan tanah, jika pemotongannya tinggi batang akan lebih kecil dan jika terkena hujan terus menerus akan busuk dan mati.

Admin